Seseorang yang lahir pada tanggal 5 July 1997, yang ketika masa remajanya dipanggil dengan nama Bang Biyik.

Kamis, 21 April 2016

Sejarah Alat Musik Biola

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang memainkannya dengan cara digesek. Biola memiliki 4 senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima, dengan nada terendah yaitu G. Ada beberapa jenis biola yaitu Alto, Cello dan double bass atau kontra bass. Biola juga bisa disebut dengan nama Fiddle, Biola biasa disebut Fiddle jika untuk memainkan lagu-lagu tradisional.

Untuk asal-usul alat musik yang satu ini sudah ada sejak jaman dulu, namun untuk biola modern pertama muncul pada awal abad ke-16, sekitar tahun 1520 di Italia Utara. Pada abad ke-16 ini adalah masa-masa kejayaan bagi zaman Renaissance. karena banyak pengaruh dari Renaissance akhirnya biola lama-kelamaan mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Alat musik ini memang tidak di ketahui pasti siapa yang menciptakan, namun biola tertua yang memiliki 4 senar yaitu biola yang dibuat Andrea Amati sekitar tahun 1555. Sebenarnya sebelum biola ada, sudah ada alat musik yang mirip seperti biola yang disebut dengan Violetta, namun hanya memiliki 3 senar. Andrea Amati adalah orang pertama yang membuat biola pada tahun 1555, Karena suaranya yang unik dan bagus, pada tahun 1960 Raja Prancis Charles IX memerintahkan Andrea Amati untuk membuat 24 instrumen biola sekaligus. Dan biola tertua hingga saat ini adalah salah satu dari 24 biola milik Charles IX, yang diberi nama "Charles IX" yang dibuat di Cremona tahun 1960.
Pada abad ke-18 desain biola mengalami perubahan yang signifikan, dan sejak saat itu juga alat musik biola menjadi populer, baik dikalangan musisi maupun dikalangan bangsawan. Pada abad ke-17 dan 18 sudah ada bengkel pembuat biola di Italia, yaitu dari Antonia Stradivari dan Giuseppe Guarneri dari Cremona dan satu lagi Jacob Strainer dari Austria.

Dulu biola berukuran lebih pendek, bagian leher lebih tebal dan kurang membengkok kebelakang dari permukaan biola. Papan jari yang lebih pendek, kam-nya lebih datar, dan dawainya terbuat murni dari usus binatang. Busur biola yang pertama juga memiliki desain yang berbeda dengan biola yang sekarang. Pada abad ke 18 dan 19, terjadi perubahan konstruktif yang mendasar yang menghasilkan bunyi yang keras, nyaring, dan nada yang lebih bagus. Pada abad ke-18 biola menjadi instrumen solo terpopuler di Eropa. Pada tahun 1750-1820 Biola juga dijadikan alat musik orkestra, dan menjadi alat musik yang paling penting dimainkan di era Barok dan Klasik. Biola juga masih menjadi alat musik yang penting dimainkan pada orkestra modern.

Giovanni Viotti dan Nicolo Paganini, Louis Sphor dan Joseph Joachim dari Jerman, Pablo de Sarasate dari Spanyol, dan Henri Vieuxtemps dan Eugence Ysaye dari Belgia, mereka adalah para pemain biola yang melegenda di seluruh Eropa pada abad ke-19. Pada abad ke-20 biola mencapai nilai artistik yang baru dan mempunyai teknik yang tinggi di tangan para pemain biola Amerika, diantaranya Isaac Stren dan Yehudi Menuhin, Fritz Kreisler keturunan Austria. Jascha Heifetz, Mischa Elman dan Nathan Milstein keturunan Rusia yang menjadi penduduk Amerika, Joseph Szigeti biolis dari Hungaria dan David Oitsrakh dari Rusia.

Ini adalah beberapa musisi dan pencipta tunggal karya-karya seni musik biola pada abad ke-20 diantaranya yaitu, Bach, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig Van Beethoven; Franz Schubert dari Austria; Johannes Brahms, Felix Mendelssohn dan Robert Schumann dari Jerman; Peter llyich Tchaixovsky dari Rusia yang membawa permainan biola yang penuh dengan keromantisan; Claude Debussy dari Pranciss; Arnold Schoenberg dari Austria; Bela Bartok dari Hungaria; Igor Stravinsky.

Baca juga:

  1 komentar:

Popular Posts

Recent Comments

Formulir Kontak



Kategori

Comment

Chat Me

Artikel Terbaru