Sejarah Musik Blues Di Dunia

Blues merupakan sebuah instrumental dan aliran musik vokal yang terlahir dari Amerika Serikat. Musik Blues berjalan dari beberapa musik pujian dan spiritual yangt datang dari salah satu komunitas mantan budak Afrika di Amerika Serikat. "Mengapa di beri nama Blues?" karena blues menggunakan blue note dan menerapkan pola dimana 2 kalimat diucapkan atau dinyanyikan oleh 2 orang secara berurutan, dan kalimat kedua tersebut bisa di anggap sebagai sebuah "jawaban" bagi kalimat pertama (call and response), dalam lirik lagu-lagu blues merupakan bukti asal-usul blues yang berpangkal di Afrika Barat. Blues memberi pengaruh besar dalam perkembangan musik di Barat dan Amerika, dalam beberapa aliran atau genre seperti musik country, bluegrass, elecktric blues, ragtime, jazz, blues rock, rhythm and blues, rock n roll, reggae, dan hip-hop.

Menurut para peneliti dan penulis pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf, Blues mempunyai relasi yang baik dengan tradisi orang-orang muslim di Afrika Barat. Sylviane Diouf memutar 2 rekaman yang bertujuan untuk membuktikan keterkaitan jenis musik Blues Amerika dengan tradisi kaum muslim. Yang pertama adalah lantunan Adzan, yang diperkenalkan dan didengarkan untuk publik yang berada di dalam ruangan Universitas Harvard. Adzan merupakan sebuah panggilan bagi umat islam untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu. Setelah itu, Sylviane Diouf memutar "Levee Camp Holler". Untuk rekaman kedua ia membuat lagu blues lawas, yang terbilang pertama kali muncul dan diperkenalkan di Delta Mississippi.

Lagu Blues "Levee Camp Holler" bukanlah lagu sembarangan, lagu tersebut diciptakan oleh beberapa komunitas muslim berkulit Hitam dari Afrika Barat, dan mereka juga bekerja di Amerika pasca perang sipil. Lagu "Levee Camp Holler" mempunyai kata-kata atau lirik yang terdengar bergetar. Menurut Sylviane Diouf, langgam yang sengau antara lagu blues Levee Camp Holler yang hampir menyerupai atau mirip dengan Adzan adalh bukti pertautan antara keduanya. Pada tahun 60-an musik blues di Amerika mengalami penurunn pamor, sehingga beberapa label rekaman di Amerika tidak mau mengkontrak musisi bergenre Blues. Musisi-musisi Inggris seperti Bluesbreaker, John Mayar, Eric Clapton dan The Rolling Stones akhirnya mengisi kekosongan musik Blues di Amerika dan memberi suasana baru dan perkembangan musisi blues di Amerika.

Modern Electric Blues merupakan Subgenre musik blues yang paling populer dan terkenal hingga saat ini. Ada banyak tokoh musik blues yang memberi banyak warna dalam perkembangan musik blues di dunia. Beberapa diantaranya yaitu Kenny Wayne Shepherd, Stevie Ray Vaughan, Tinsley Ellise Freddie King, Dave Hole, Taj Mahal, Robert Cray, Koko Taylor, Jhony Winter, John Lee Hocker, Buddy Guy, King dan seterusnya.

Jimmi Hendrix

Sosok tokoh diatas adalah seorang guitaris dan juga sosok tokoh yang memberi pengaruh besar dalam perkembangan musik blues dan pengaruh terhadap musisi-musisi lainnya. Dengan permainan guitar yang mumpuni , Jimmi Hendrik akhirnya menjadi pionir dalam genre musik blues yang di dominasi oleh electric sound yang begitu impresif. Dengan permainan guitarnya akhirnya ia menarik perhatian pemain guitar lainnya yang lebih memilih mengeksplorasi sound. Jimmi Hendrix juga terkenal lewat nomor blues seperti voodoo child dan red house. Dan akhirnya musisi blues rock lainnya bermunculan seperti Kenny Wayne Shepherd, Taj Mahal, Stevie Ray Vaughan dan lain-lain.

Baca juga :

• Sejarah dan perkembangan musik Jazz di dunia.
• Awal mula terbentuknya The Beatles.
• Sejarah Guitar Gibson